Jumat, 29 Oktober 2010

Sejarah Gunung Merapi




Gunung paling aktif di dunia, Merapi, saat ini sedang menggeliat. Masyarakat cemas menunggu, apakah ia akan meletus dan mengirimkan malapetaka berikutnya. Apalagi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG) telah meningkatkan status Merapi menjadi Awas, terhitung sejak Senin 25 Oktober 2010.
Sejarah mencatat, sejak tahun 1548, Merapi sudah meletus sebanyak 68 kali--dengan letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan dahsyat pernah terjadi antara lain tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930.
Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu. Di tahun 1930, letusan Merapi menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1.370 orang.
Letusan terakhir Merapi terjadi tahun 2006 lalu. Pada 4 Juni 2006, dilaporkan bahwa aktivitas Gunung Merapi telah melampaui status 'awas'.


Sejarah Gunung Merapi
Gunung Merapi, Gunung Merapi (harfiah Gunung Api di Indonesia ), adalah sebuah kerucut gunung berapi yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta , Indonesia . Ini adalah gunung berapi yang paling aktif di Indonesia dan telah meletus secara berkala sejak 1548. Hal ini sangat dekat dengan kota Yogyakarta , dan ribuan orang hidup di sisi-sisi gunung, dengan desa setinggi 1.700 m di atas permukaan laut .
Meskipun asap dapat dilihat muncul dari puncak gunung setidaknya 300 hari dalam setahun, beberapa letusan telah menyebabkan korban jiwa. gas panas dari sebuah ledakan besar yang menewaskan 64 orang pada tanggal 22 November tahun 1994, sebagian besar di kota Muntilan, barat [gunung berapi rujukan? ]. Lain letusan besar terjadi pada tahun 2006, lama sebelum gempa bumi di Yogyakarta . Mengingat bahaya yang menimbulkan Merapi ke daerah penduduk, telah ditunjuk sebagai salah satu Gunung berapi Dekade .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar